Senin, 28 April 2014

The princess and the pea ☀

Once upon a time there was a prince who wanted to marry a princess. He travelled all over the world to find one, but he couldn’t getany. There were many princesses, but it was difficult to find out whether they were real ones. There was always something about them that was not as it should be. So he came home again and was sad.
                One evening a terrible storm occurred, there was thunder and lightning, and the heavy rain poured down. Suddenly there was knocking at the city gate, and the old king went to open it. It was a princess standing out there in front of the gate. The rain and the wind had made her look terrible. And yet she said that she was a real princess.
                The old queen said nothing, went into the bed-room, took all the bed covers off the bed, and laid a pea on the undernearth; then she look twenty mattresses and laid them on the pea, and then twenty quilts on top of the mattresses. The princess had to lie on this all night.

                In the morning she was asked how she had slept. “ Oh, very badly!” said she. “ I have hardly closed my eyes all night. Only God knows what was in the bed, but I was lying on something hard, so that I am bruised all over my body. It’s horrible!”
                Now they knew that she was a real princess because she had felt the pea right through the twenty mattresses and the twenty quilts. Nobody but a real princess could be as sensitive as that.
                So the prince took her for his wife, for now he knew that he had a real princess.

Sabtu, 26 April 2014

Kerikil-kerikil

Kisah di sebuah pedalaman, hidup seorang pemuda yang pemurung. Seluruh hidupnya selalu dia hiasi dengan penyesalan.

Kenapa aku lakukan itu tadi... Kenapa harus begini...

pernyataan selalu terlontar dalam benak pemuda itu.... Entah berapa hari dia lewati dengan penuh kemurungan itu... Hingga suatu hari di saat dia duduk di depan rumahnya muncullah seorang nenek yang tua sedang meminggul sesuatu yang sangat berat di punggungnya.

Herannya nenek itu tidak terlihat letih atau pun pucat. Mukanya tampak berseri-seri dan penuh senyuman. Lalu nenek itu bertanya ke pemuda itu.

"Nak... Nenek mau tanya... Kalau lewat jalan ini tembusnya kemana ya?" Pemuda itu merasa heran dan menjawab "Oh Nenek mau kemana? Kalau lewat jalan ini nenek akan ke desa seberang. Ehm nek apa yang Nenek bawa itu?" pemuda itu pun penasaran dengan ap yang dibawa nenek itu.

"Oh terima kasih nak... Nenek mau ke suatu tempat yang bisa menaruh apa yang nenek bawa ini" nenek itu pun menjawab. "Memang apa yang nenek bawa ini?" pemuda itu mulai penasaran.

"Nenek membawa kerikil yang nenek pungut di sepanjang perjalanan nenek ini." Nenek itu menjawab sambil tersenyum

"Maksud nenek yang nenek bawa itu kerikil? Khan itu berat Nek? Kenapa nenek tidak merasa lelah membawa kerikil sebanyak itu?" Pemuda itu makin penasaran.

"Karna nenek mrasa yang nenek bawa ini bukanlah sebuah kerikil yang memberatkan nenek.. Kerikil ini adalah bagian dari perjalanan nenek menuju tempat dimana harus kerikil ditaruh. Kerikil itu indah Nak... dan nenek bahagia membawanya."

Perkataan nenek itu membuat pemuda itu terdiam sejenak... lalu pemuda itu bertanya "Ehm... Kalau boleh saya tahu tempat yang nenek sebut tadi untuk menaruh kerikil ini dimana nek?"

Dengan senyum yang berseri... nenek itu menjawab "Kenangan Nak :-)" Lalu nenek itu berjalan lagi dan menghilang di rerimbunan hutan.

Kisah Pohon Apel Dan Seorang Anak

Dahulu kala, ada sebuah pohon apel yang sangat besar. Ditempat itulah seorang anak kecil suka datang dan bermain di sekitarnya hampir setiap hari. Dia selalu naik ke dahan dahan ranting rendah yang cukup kokoh, lalu makan apel yang telah memerah, sambil tidur tiduran dibawahnya. Dia begitu mencintai pohon apel tersebut dan juga sebaliknya, pohon itu sangat senang bermain dengan sang anak.
Waktu berlalu ... si anak kecil telah besar dan dia tidak pernah terlihat lagi bermain di sekitar pohon seperti hari hari sebelumnya. Sampai suatu hari, anak itu datang kembali ke pohon apel dan ia tampak sangat sedih.
"Kamu datang untuk bermain dengan saya?" tanya pohon tersebut dengan sangat gembira.
"Saya bukan lagi seorang anak kecil, saya tidak bermain-main lagi dengan pohon" Sahut sang anak.
"Saya ingin mainan. Saya butuh uang untuk membelinya. "
"Maaf, tapi saya tidak memiliki uang ... tetapi kamu dapat memilih semua buah apel yang saya miliki ini dan kamu bisa menjualnya. Jadi, kamu bisa punya uang untuk membeli mainan itu" Jawab sang pohon.
Anak itu sangat bergembira dan terlihat bersemangat. Dia meraih semua apel di pohon dengan sangat bahagianya.
Sekian lama berlalu. Anak itu tidak pernahkembali lagi setelah ia mengambil buah apel waktu itu. Si Pohon merasa sangat sedih.
Di suatu hari yang cerah, anak laki-laki itu kini telah berubah menjadi seorang pria dewasa. Ia kembali menemui pohon itu.
"Kamu datang untuk bermain dengan saya?"kata pohon dengan bersemangat.
"Saya tidak punya waktu untuk bermain. Saya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak istri. Kami membutuhkan rumah untuk berteduh. Dapatkah Anda membantu saya? "
"Maaf, tapi saya tidak memiliki rumah. Namun kamu dapat memotong dahan-dahan saya untuk membangun rumah mungil yang indah"
Mulailah lelaki itu memotong semua dahan pohon yang ada di kanan dan kiri. Pohon itu senang melihatnya.
Untuk berapa lama, lelaki itu pun tidak pernah datang kembali sejak saat itu. Pohon apel itu merasa kesepian dan terlihat sangat sedih.
Suatu hari musim panas, lelaki itu kembalidan pohon apel itu pun terlihat begitu sangat gembira.
"Kamu datang untuk bermain dengan saya?" Sahut Pohon.
"Saya mulai tua dan tidak bisa bermain lagi. Aku ingin pergi berlayar kesamudera luas untuk bersantai sendiri. Dapatkah kamu memberi saya perahu "kata pria itu.
"Gunakan batang saya untuk membangunperahu impianmu. Nanti kamu bisa berlayar jauh dan bahagia dengan keinginanmu itu .
Jawab sang pohon.
Mulailah lelaki itu memotong batang pohon, untuk kemudian akan dijadikannyasebuah perahu. Ia pun pergi berlayar, dansama seperti sebelum sebelumnya, ia tidak pernah muncul untuk waktu yang lama.
Setelah sekian tahun berlalu, akhirnya, pria itu kembali lagi.
"Maaf anakku, Tapi aku tidak memiliki apa-apa untuk kau ambil lagi. Tidak ada lagi apel yang bisa kau petik, tidak ada lagi cabang dahan yang bisa kau ambil ..." Kata pohon.
"Tidak apa-apa, saya tidak memiliki gigi lagi untuk memakan buahmu, tidak ada tenaga untuk memanjat dahan dahanmu. Saya terlalu tua untuk itu"kata sang lelaki.
"Saya benar-benar tidak bisa memberikanapa-apa ... satu-satunya yang kini saya miliki adalah akar pohon tua yang sudah rapuh" kata pohon apel sambil bercucuran air mata.
"Saya tidak memerlukan banyak hal sekarang, saya hanya butuh sebuah tempat untuk beristirahat. Saya lelah setelah bertahun-tahun mengembara"
jawab sang lelaki.
"Baiklah! Akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk bersandar dan beristirahat melepas penat. Ayo, ayo duduk bersama saya"
Pria tua itu pun mendekat dan pohon apelitu terlihat sangat senang dengan seuntai senyum bercampur air mata .
Ini adalah kisah setiap orang di dunia ini. Pohon apel itu ibaratnya adalah seperti para orang tua. Ketika kita masih kecil, kita senang bermain dengan Ayah dan Ibu.
Ketika kita telah tumbuh dewasa, kita meninggalkan mereka. Hanya datang sesekali kepada mereka ketika kita membutuhkan sesuatu atau ketika kita berada dalam kesulitan.
Tidak peduli apapun niat sang anak, orangtua akan selalu berada di sana, orang tua selalu tegar berdiri saat sang anak benar benar membutuhkan mereka. Dengan segenap kerelaan hati, mereka akan memberikan segala yang mereka bisa hanya untuk membuat Anda bahagia.
Kita mungkin berpikir anak itu sangat kejam kepada pohon. Tapi itulah sebuah gambaran nyata bagaimana kita semua sering memperlakukan orang tua seperti itu juga. Kita selalu menganggap remeh dan cenderung tidak menghargai semua yang mereka lakukan untuk kita. SAMPAI akhirnya kita Terlambat. Terlambat untuk menemukan apa maunya MEREKA.
Bukan harta benda, mereka tak butuh uangmu. Bukan rumah mewah, mereka tak butuhkan hal itu. Yang mereka inginkan adalah KAMU. Ya KAMU!

Untuk temani masa tua mereka, untuk sekedar berbagi hal-hal kecil bersama mereka.

Minggu, 06 April 2014

Lyric Lagu Let It Go - Idina Menzel Ost. Frozen ❆

The snow glows white on the mountain tonight
Not a footprint to be seen
A kingdom of isolation , and it looks like I'm the queen
The wind is howling like this swirling storm inside
Couldn't keep it in , heaven knows I tried

Don't let them in , don't let them see
Be the good girl you always have to be
Conceal don't feel , don't let them know
Well, now they know !
☃ Let it go , let it go
Can't hold it back anymore
Let it go , let it go
Turn away and slam the door
I don't care what they're going to say
Let the storm rage on
The cold never bothered me anyway

It's funny how some distance
Makes everything seem small
And the fears that once controlled me
Can't get to me at all

It's time to see what I can do
To test the limits and break through
No right , no wrong , no rules for me . I'm free !
☃ Let it go , let it go
I am one with the wind and sky
Let it go , let it go
You'll never see me cry
Here I stand , and here I'll stay
Let the storm rage on

My power flurries through the air into the ground
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystalizes like an icy blast
I'm never going back , the past is in the past
☃ Let it go , let it go
And I'll rise like the break of dawn
Let it go , let it go
The perfect girl is gone
Here I stand , in the light of day
Let the storm rage on
The cold never bothered me anyway

Sabtu, 05 April 2014

Lyric Westlife `I Lay My Love On you ♥

Just a smile and the rain is gone
Can hardly believe it (yeah)
There's an angel standing next to me
Reaching for my heart

Just a smile and there's no way back
Can hardly believe it (yeah)
But there's an angel and calling me
Reaching for my heart

I know that I'll be OK now
This time is real

( chorus )
I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love and walk right through
As I lay my love on you

I was lost in a lonely place
Could hardly believe it (yeah)
Holding on to yesterdays
Far, far too long

Now I believe its OK cause
This time it's real

( repeat chorus )

I never knew that love
Could feel so good
Like a once in a lifetime
You change my world

( repeat chorus )

Doa Qunut


Allah humah dini fiman hadait.
Wa'a fini fiman 'afait.
Watawallani fiman tawalait.
Wabarikli fimaa a'tait.
Waqinii syarramaa qadzait.
Fainnaka taqdhi wala yuqdha 'alaik. Waiinahu layadziluman walait. Walaa ya'izzuman 'adait.
Tabaa rakta rabbana wata'alait.
Falakalhamdu 'ala maaqadzait.
Astaghfiruka wa'atubu ilaik.
Wasallallahu 'ala Saidina Muhammad. Wa'ala alihi wasahbihi Wasallam.

Lyric Bondan Prakoso Feat Fade2Black `Not With Me

I'm waking up from my summer dreams againtry to thinking if you're alrightthen i'm shattered by the shadows of your eyesknowing you're still here by my side

Reff :I can see you if you're not with me

i can say to my self if you're okay
i can feel you if you're not with me
i can reach you my self, you show me the way

Life was never be so easy as it seems'till you come and bring your love insideno matter space and distance make it look so farstill i know you're still here by my side

Back to Reff :
Yeah… you're made me so alive,you give the best for me…love and fantasyyeah…and i never feel so lonely,coz you're always here with me… yeah…always here with me


Back to Reff :
I'm waking up from my summer dreams againtry to thinking if you're alrightthen i'm shattered by the shadows of your eyesknowing you're still here by my side